Komponen-komponen bauran pemasaran digambarkan sebagai berikut:
Berdasarkan
uraian di atas dapat dikatakan bahwa bauran pemasaran merupakan sekelompok
variabel yang terdiri dari produk, harga, promosi dan distribusi/Lokasi yang
dapat dilaksanakan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya.
Dalam penelitian ini akan difokuskan pada 4P (produk, harga, tempat dan promosi).
Empat P
menunjukkan pandangan penjual tentang alat pemasaran yang tersedia untuk
mempengaruhi pembeli. Dari sudut pandang pembeli, setiap alat pemasaran
dirancang untuk memberikan mamfaat bagi pelanggan. Robert Lauterborn dalam Kotler,
1 (2000: 125) berpendapat bahwa 4 P berhubungan dengan 4 C pelangan yaitu:
4 P 4 C
Produk(product) kebutuhan dan keinginan pelanggan (costumer
needs and wants)
Harga (price) biaya pelanggan (cost to the
costumer)
Tempat (place) kemudahan (convenience)
Promosi
(promotion) komunnikasi (communication)
1) Produk
(product)
a) Definisi dan
tingkatan produk
Kotler dan
Armstrong (2006:218) mendefinisikan produk sebagai “Anything that can be
offered to a market for attention, acquisition, use, or consumption and that
might satisfy a want or need.” Artinya produk adalah segala sesuatu yang bisa
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, penggunaan, atau
pemakaian dan dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Produk yang berwujud
umumnya disebut dengan barang, sedangkan produk yang tidak berwujud sering
disebut dengan jasa.
2) Harga (price)
Harga menjadi
sangat penting, karena akan berpengaruh luas pada perusahaan. Pengaruh yang
dapat ditimbulkannya, seperti dicatat Angipora (2002:270) adalah: 1. Harga
merupakan penentu bagi permintaan pasar. 2. Harga dapat mempengaruhi posisi
persaingan perusahaan dan mempengaruhi market sharenya. 3. Harga akan memberikan
hasil maksimal dengan menciptakan sejumlah pendapatan dan keuntungan bersih. 4.
Harga barang juga dapat mempengaruhi program pemasaran perusahaan.
3) Promosi
(promotion)
Ada lima
variabel-variabel menurut Simamora (2003:294) yang terdapat dalam bauran
promosi, yaitu Iklan (advertising), penjualan personal (personal selling),
hubungan masyarakat (public relation), promosi penjualan (sales promotion), dan
pemasaran langsung (direct marketing). Hal ini juga diperkuat oleh Kasmir (2004;176)
ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan
dalam mempromosikan produk maupun jasanya, yaitu; 1. Periklanan (Advertising).
2. Promosi penjualan (Sales Promotion). 3. Hubungan masyarakat atau publisitas
(Public Relation / Publicity). 4. Penjualan secara pribadi (Personal Selling) Bauran
promosi berhubungan erat dengan komunikasi, di mana dalam promosi komunikasi
berperan sebagai pemberi informasi dan membuat konsumen potensial menyadari
atas keberadaan suatu produk, membujuk konsumen potensial agar berhasrat untuk
masuk ke dalam hubungan pertukaran, menjadi pengingat pada produk, membedakan suatu
produk dengan produk dari perusahaan lain.
4) Distribusi
(distribution)
Menurut
Hurriyati (2005: 57): dalam pemilihan tempat atau lokasi memerlukan
pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor berikut: 1. Akses, misalnya
lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi umum. 2. Visibilitas, misalnya
lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari
tepi jalan. 3.
Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu banyaknya
orang yang berlalu lalang dapat memberi peluang besar terjadinya impulse
buying, kepadatan dan kernacetan lalu lintas dapat pula menjadi hambatan. 4.
Tempat parkir yang luas dan aman. 5. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup untuk
perluasan usaha dikemudian hari. 6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang
mendukung jasa yang ditawarkan. 7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing. 8.
Peraturan pemerintah.
No comments:
Post a Comment