ENTRY
DATA PADA DATA SHEET SPSS
Buka
aplikasi SPSS _ klik “VARIABLE
VIEW” _ tulis
nama variabel yang diinginkan (jangan gunakan spasi) _ klik
“DATA VIEW” _ copy-kan
data variabel yang akan diuji dari “EXCEL SHEET”/DATA
DALAM FORMAT EXCEL” pada DATA VIEW SHEET…. sekarang data
spss siap dianalisis lebih lanjut.
DESKRIPSI
STATISTIK
Klik
“ANALYZE” _ pilih “DESCRIPTIVE
STATISTIC” _ masukkan variabel
yang akan dideskripsikan
pada kotak “VARIABLE’S” _ klik
OK….muncul output descriptive
statistic (output standar berisi min, max, mean dan std
deviasi).
UJI
ASUMSI KLASIK
a.
Normalitas data
1.
Munculkan unstandardized residual
Klik
“ANALYZE” _ pilih “REGRESSION”
_ pilih “linier” _ masukkan
variabel dependen ke kotak “DEPENDENT”
_ masukkan variabel
independen pada kotak “independent” _ klik
“SAVE” _ klik pilihan “UNSTANDARDIZED”
pada kotak “RESIDUAL” _ klik
“CONTINUE” _ klik OK…muncul
“Res_1” pada data sheet SPSS.
2.
Uji normalitas dengan kolmogorov-smirnov
Klik
“ANALYZE” _ pilih “NONPARAMETRICS
TEST” _ pilih “1-SAMPLEKS”
_ masukkan Res_1 pada
kotak “TEST VARIABEL LIST” _ klik
OK….muncul hasil uji normalitas
kolmogorov-smirnov
Kriteria
Pengujian:
Jika
asymp sig. pada output kolmogorov smirnov > 5%, maka data tersistribusi
normal,
dan sebaliknya.
b.
Autokorelasi
1.
Auto korelasi dengan run test
Klik
“ANALYZE” _ pilih “NONPARAMETRICS
TEST” _ pilih “RUNS” _ masukkan
Res_1 pada kotak “TEST VARIABEL
LIST” _ klik OK….muncul
hasil uji autokorelasi dengan run test
Kriteria
Pengujian:
Jika
asymp sig. pada output runs test > 5%, maka data tidak mengaalami/mengandung
autokorelasi,
dan sebaliknya
2.
Autokorelasi dengan durbin Watson test
Klik
“ANALYZE” _ pilih “REGRESSION”
_ pilih “LINIER” _ masukkan
variabel dependen ke kotak “DEPENDENT”
_ masukkan variabel
independen pada kotak “INDEPENDENT” _ klik
“STATISTIC” _ klik “DURBIN
WATSON”_ klik “CONTINUE”
_ klik OK…muncul
hasil regresi dan lihat pada kotak durbin Watson.
Kriteria pengujian:
c.
Heteroskedastisitas Dengan Gletzer Test
1.
Munculkan ABS_residual
Klik
“TRANSFORM” _ klik “COMPUTE
VARIABLE” _ klik “ALL”
pada “FUNCTION GROUP” _ pilih
“ABS” pada “function and special
variable” _ masukkan “ABS”
ke “NUMERICS EXPRESSION”_ tulis
“ABS_RES” pada “TARGET
VARIABLE” _ klik OK……muncul
variabel ABS_RES pada data sheet.
2.
Uji heteroskedastistas
Klik
“ANALYZE” _ pilih “REGRESSION”_ pilih
“LINIER” _ masukkan ABS_RES
ke kotak “DEPENDENT” _ masukkan
variabel independen pada kotak “INDEPENDENT”
_ klik OK…muncul
hasil uji heteroskedastisitas.
Kriteria
Pengujian:
Jika
asymp sig. pada masing-masing variabel independen > 5%, maka data tidak mengalami
heteroskedastisitas, dan sebaliknya.
d.
Multikolinieritas
Klik
“ANALYZE” _ pilih “REGRESSION”
_ pilih “LINIER” _ masukkan
variabel dependen ke kotak “DEPENDENT”
_ masukkan variabel
independen pada kotak “independent” _ klik
“STATISTIC” _ klik “COVARIANCE
MATRIKS” _ klik “COLINIERITY
DIAGNOSTIC” _ klik “CONTINUE”
_ klik OK…muncul
hasil regresi dan lihat pada kotak tolerance dan VIF.
Kriteria
pengujian:
Jika
nilai tolerance > 0,1 (10%) dan nilai VIF < 10, maka data tidak mengalami
multikolinieritas, dan sebaliknya.
UJI
HIPOTESIS
Klik
“ANALYZE” _ pilih “REGRESSION”
_ pilih “LINIER” _ masukkan
variabel dependen ke kotak “DEPENDENT”
_ masukkan variabel
independen pada kotak “INDEPENDENT” _ klik
OK…muncul hasil regresi
Kriteria
pengujian:
Uji
statistik-F: asymp sig < 0,05 _ model
regresi fit/layak
Uji
statistic-t: asymp sig <0,05 _ variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap
dependen
No comments:
Post a Comment